Daftar Pertanyaan Yang Paling Umum Tentang Linux

Anda pastinya telah sering mendengar tentang Linux sebagai sistem operasi alternatif dan gratis untuk Windows dan OS X. Linux merupakan salah satu sistem operasi bebas atau lebih dikenal dengan sebutan Open Source yang paling populer di luaran sana, dan besar kemungkinan juga kalau Anda sudah menggunakannya tanpa disadari. Kenapa demikian? Tahukah Anda bahwa ponsel Android Anda yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Anda ternyata adalah juga sistem operasi berbasis Linux? SIstem operasi Ini memang sangat serbaguna, suatu kumpulan kode-kode yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan hampir setiap pengguna.

Jika Anda mencari sesuatu yang berbeda untuk desktop Anda selain Windows atau Mac, Anda dapat sedikit meluangkan waktu Anda untuk mencoba Linux. Tidak hanya gratis, sistem operasi ini sangat customizable atau mudah disesuaikan. Senada dengan Android pada smartphone, Anda dapat menyesuaikan Linux sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dalam rangka untuk mengenal lebih jauh tentang Linux, mungkin ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum Anda menyelam di dunia linux. Dalam panduan ini, kita akan membahas apa yang harus Anda ketahui tentang sebuah sistem operasi Linux khususnya untuk desktop.

1. Linux itu apa?

Saat Anda mendengar seseorang menyebut Linux, itu pasti selalu ada hubungannya dengan nama lain, misalnya Fedora Linux, Ubuntu Linux, Android powered by Linux, dan masih banyak lagi yang lama maupun yang baru. Apa sebenarnya Linux itu? "Linux" mengacu pada sebuah kernel Linux, yang merupakan sebuah kumpulan kode-kode program yang menjembatani atau menghubungkan antara software aplikasi dan hardware dalam sebuah komputer. Dimana saat komputer disebut sebagai "menjalankan Linux" yaitu adalah menjalankan OS dengan Linux sebagai kernel nya.

Gambar: http://www.slideshare.net/sureskal/linux-sk-v01

Beberapa pendapat yang bersikeras bahwa hal itu disebut GNU/Linux. Hal ini mengacu pada fakta bahwa sebagian besar atau bahkan hampir semua sistem operasi yang menggunakan Linux mendapatkan kode-kode dengan porsi yang besar dari Proyek GNU, tanpa itu semua, kernel Linux itu sendiri tidak akan dapat berfungsi. Menyebutnya GNU/Linux adalah cara untuk memberikan sebuah credit / penghargaan. Hanya karena untuk lebih simpel. biasanya orang menyebutnya sebagai linux saja.

2. Mengapa linux gratis?

Kebanyakan orang yang mengetahui bahwa Linux adalah sebagai sistem operasi yang gratis, "gratis" di sini berarti memang gratis dari biaya, atau tidak dijual. Ini dapat diartikan bahwa kode sumber untuk Linux tersedia gratis bagi semua orang untuk dapat melihat, mempelajari serta memodifikasinya.

Gambar: http://www.smashingmagazine.com/2013/01/starting-an-open-source-project/

Gratis Dan Open Source

Bandingkan dengan Windows dan MacOS yang lebih populer, membawa kode sumber yang tertutup, tidak dapat dipelajari dan tidak dapat didistribusikan secara bebas. Sifat terbuka ini adalah salah satu alasan utama bahwa sistem operasi Linux telah sukses, kenapa demikian? karena banyak orang dan perusahaan telah menciptakan versi turunan sendiri dari basis Linux.

3. Apa itu Distro?

"Distro" mengacu pada distribusi Sistem Operasi Linux, di mana seseorang pribadi, kelompok ataupun perusahaan membangun sebuah OS berbasis Linux dan merilis di bawah nama mereka sendiri. Contoh distro Linux yang populer adalah Ubuntu, Fedora, OpenSUSE, Slackware dan banyak sekali yang lainnya.

Cat Semprot Ajaib Ini Buat Benda Tak Bisa Dihancurkan

Sementara semua dari nama-nama tersebut menggunakan sebuah kernel Linux, dan semuanya berbeda antara distro satu dengan yang lain, dari software aplikasi bawaan dari setiap distro juga berbeda-beda. Bahkan antarmuka pengguna dan pengalaman yang didapatkanpun selalu berbeda antara distro-distro yang telah ada.

Gambar: http://linuxmint.tumblr.com/post/21982133731/gnu-linux-stickers-16-brand-new-gnu-linux

Setiap distro membawa sesuatu yang berbeda, menawarkan fitur khusus untuk pengguna tertentu. Namun bagi para pemula, yang terbaik adalah memulai dengan yang sederhana, dengan distro yang menawarkan pengalaman pengguna yang sederhana untuk orang-orang yang baru dalam Linux. Distro Linux yang paling direkomendasikan untuk pemula adalah Ubuntu Linux, karena relatif mudah untuk mengatur ,meng-customize, menggunakan dan juga memiliki banyak dukungan.

4. Apakah hardware saya support ?

Pada era sebelumnya, umum diketahui bahwa dukungan hardware untuk Linux sangatlah sedikit, dan banyak komponen dan periferal yang tidak bekerja dengan benar atau tidak bekerja sama sekali dengan linux. Untungnya, sebagian besar distro yang ada di masa lalu, kini bisa dijalankan pada perangkat keras modern walaupun masih ada terdapat beberapa masalah, namun jangan khawatir karena pertumbuhan linux sekarang ini sangat signifikan, dan membuatnya banyak dukungan untuk mengatasi beberapa masalah yang ada. Jadi kemungkinan besar bahwa hardware Anda akan dapat menjalankannya.

Saya mengatakan "beberapa masalah" karena mungkin ada saat-saat ketika Anda akan mengalami satu atau dua masalah. Sementara komunitas Linux telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan dalam melakukan support dalam membuat linux akan dapat menggunakan hardware yang ada. Jika hal tersebut belum dapat mengatasi masalah yang timbul, Anda harus lebih menggali lagi untuk mencari beberapa panduan untuk mengatasi masalah tersebut atau berharap bahwa produsen akan menyediakan driver Linux eksklusif untuk perangkat keras Anda.

5. Dapatkah saya mencoba sebelum menginstal?

Hal yang paling hebat dari sebagian besar distro Linux adalah bahwa Anda dapat mencobanya sebelum menginstal dan mencari mana yang Anda suka dan cocok pada komputer Anda. Penyedia linux memberikan cara mudah untuk mencoba OS dengan cara Live CD. Mendownload ISO, memburningnya, dan dari situ Anda dapat mem-boot dari CD sehingga Anda dapat mencoba dahulu sebelum benar-benar menginstalnya pada laptop atau PC Anda.

Gambar: http://www.lifeh*ck*r.com/5774997/getting-started-with-linux-how-to-install-linux-on-your-computer

Saat Anda memutuskan untuk tidak menginstal Linux karena mungkin pada laptop Anda tidak terdapat CD player atau Anda sedang malas untuk memburning nya atau mungkin malas untuk keluar membeli Blank DVD,atau apapun alasan Anda, Ada sebuah solusi dimana Anda dapat membuat USB Live. Sama seperti Live CD, USB Live adalah sebuah bootable USB drive yang dapat mem-boot Linux pada kebanyakan komputer. Dengan cara ini Anda dapat memiliki pengalaman dalam dunia "perlinukan" yang berbeda tanpa menginstal pada komputer Anda.

6. Apa itu Desktop Environment ?

Saat Anda mungkin sedang mencari-cari sebuah distro yang cocok, tidak semua Sistem Operasi Linux memiliki tampilan yang sama. Hal ini karena mereka menggunakan lingkungan desktop yang berbeda seperti GNOME, KDE, Unity, Xfce, dan lain-lain. Hal ini mirip dengan Aero pada Windows 7 atau Aqua untuk OS X. Mereka mengatur "tampilan dan nuansa" dari keseluruhan sistem operasi dan cara bagaimana menggunakannya, memiliki fitur yang berbeda dan cara menyelesaikan sesuatu yang juga berbeda.

Gambar: http://www.howtogeek.com/193129/how-to-install-and-use-another-desktop-environment-on-linux

Yang paling populer dari beberapa desktop environment yang ada adalah GNOME dan KDE, dimana biasanya setiap distro yang hadir membawa lingkungan desktop tersebut sebagai default desktop environment mereka. Sama seperti Linux, jika Anda tidak menyukai sesuatu, Anda memiliki kebebasan untuk mengubahnya. Jika distro pilihan Anda datang pra-instal dengan lingkungan desktop yang tidak sesuai dengan selera Anda, Anda dapat menginstal salah satu pilihan Anda sendiri sebagai gantinya.

7. Dapatkah saya tetap menjalankan aplikasi windows setelah menggunakan linux?

Saat ini sepertinya belum ada cara untuk menjalankan aplikasi Mac Anda pada Linux tetapi ada cara untuk menjalankan beberapa aplikasi Windows pada linux Anda. Hal ini dilakukan melalui sebuah program yang disebut Wine, yang akan memungkinkan Anda untuk dapat menjalankan beberapa program Windows pada Linux dengan kecepatan asli atau mendekati aslinya. Tidak semua aplikasi akan dapat berjalan, dan bahkan ketika Anda mencobanya mungkin akan menemukan beberapa yang tidak kompatibel, seperti grafis atau fitur yang tidak bekerja.

Gambar: http://www.devilshouts.com/run-exe-files-on-ubuntu/

Wine bebas untuk di download dan di instal tetapi pengguna baru mungkin akan merasa sulit untuk menggunakan nya. Dalam hal ini ada tool pihak ketiga yang dapat membuat penggunaan wine menjadi lebih mudah dan secara preconfigured telah dikonfigurasi untuk membuat software Windows tertentu dapat berjalan lebih smooth pada Linux, contoh nya adalah CrossOver Linux.

8. Bagaimana saya mendapatkan sebuah aplikasi ?

Katakanlah bahwa sekarang Anda telah memiliki instalasi baru dari Linux pada laptop Anda, secara naluri, Anda pasti ingin melihat aplikasi yang ditawarkan. Menginstal aplikasi di Linux adalah pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan Windows atau Mac di mana Anda harus memcari file EXE atau DMG, namun pada Linux Anda akan dibawa untuk mencari sebuah aplikasi pada suatu repositori distro untuk menemukan apa yang Anda cari.

Sebagian besar distro membuatnya mudah dengan memiliki GUI untuk menavigasi. Pada ubuntu lebih mudah karena menciptakan sebuah toko aplikasi mereka sendiri. Kadang-kadang Anda mungkin tidak menemukan apa yang Anda cari dalam repositori, dalam hal ini yang harus Anda lakukan adalah menambahkan repositori lain yang berisi item yang Anda cari. Pekerjaan seperti update aplikasi juga akan lebih mudah dengan sistem repositori, Sistem operasi akan dapat menemukan dan memperbarui semua aplikasi yang telah diinstal dalam sekali klik, bukan satu per satu.

9. Bagaimana saya mendapatkan dukungan?

Sama seperti ketika Anda pertama kali mulai menggunakan Windows atau MacOS, Anda juga harus mempelajari beberapa hal ketika mulai menggunakan Linux. Hal baiknya adalah bahwa saat ini Linux sudah cukup simpel untuk dipelajari dalam hal bagaimana cara untuk menginstal dan menggunakannya, karena kebanyakan distro telah berfokus pada kemudahan penggunaan bagi end-user. Jika mayoritas tugas komputasi Anda relatif sederhana, yaitu web browsing dan pengolah kata, kemungkinan dengan menggunakan Linux tidak akan menimbulkan kesulitan sama sekali.

Namun, mungkin ada saat-saat ketika Anda membutuhkan sedikit bantuan dengan sistem operasi Anda. Jangan takut karena Linux memiliki basis penggemar dan komunitas yang besar dan mereka selalu siap untuk membantu Anda pada setiap masalah yang mungkin Anda hadapi. Troubleshooting Linux tidak akan menjadi sulit, karena akan dapat diatasi hanya dengan mengetikkan sesuatu di baris perintah, yang mana komunitas akan selalu siap membantu Anda dengan langkah-demi-langkah.

10. Apakah masih bisa menjalankan OS windows saya?

Jadi sekarang Anda telah menginstal Linux dan saat Anda merasa linux adalah sistem operasi yang hebat, Anda menemukan bahwa ada beberapa hal yang lebih baik dari sistem operasi Anda sebelumnya. Biasanya ini berkaitan dengan permainan dan beberapa aplikasi windows Anda tidak dapat berjalan di Linux melalui Wine. Kabar baiknya adalah bahwa Anda masih dapat memiliki Linux berdampingan dengan sistem operasi favorit Anda yang lain. Hal ini dilakukan baik dengan menggunakan mesin virtual ataupun dual boot.

Gambar: http://www.oracle.com/us/corporate/press/1842885

Dengan mesin virtual, Anda mendapatkan pengalaman terbaik dari kedua nya, menjalankan Linux dan default sistem operasi Anda pada waktu yang sama. Anda bisa menjalankan Linux atau OS Anda dalam mesin virtual, tergantung di mana Anda menggunakannya, karena metode ini bisa memakan sumber daya bagi sistem Anda. Di sisi lain, Anda memiliki dual boot, di mana Anda menjalankan satu OS pada satu waktu, tetapi dapat beralih antara keduanya dengan reboot atau restart komputer Anda. Silahkan metode mana yang Anda pilih yang menurut Anda adalah yang terbaik tergantung pada apa yang Anda butuhkan dan Anda dapat beralih ke Linux tanpa khawatir akan terhalang untuk mendapatkan akses ke OS favorit Anda.