Pelajari 29 Baris Perintah Linux Yang Harus Di Ketahui
Sebuah distribusi Linux atau lebih kita kenal dengan sebutan distro mendukung berbagai GUI (antarmuka pengguna grafis) namun antarmuka berbasis perintah teks (bash) masih terbukti dapat menjadi lebih mudah dan lebih cepat dalam beberapa situasi. Bash dan Linux Shell lainnya mengharuskan Anda untuk mengetikkan suatu perintah untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, karena itulah maka disebut sebagai CLI (Command Line Interface).
Perintah adalah suatu petunjuk bagi komputer untuk melaksanakan suatu tugas. Anda dapat menggunakan perintah untuk mematikan komputer Anda, atau menampilkan daftar file dalam direktori saat ini atau isi dari file teks, atau untuk menampilkan pesan di layar. Hal tersebut sangat mudah dan powerfull saat menjalankan beberapa tugas sekaligus pada waktu yang sama.
Jika Anda adalah seorang pemula dan selalu ingin mencoba hal baru, kami telah menyusun daftar berbagai perintah dasar Linux yang dapat Anda pelajari dan gunakan untuk mengeksekusi berbagai tugas pada beberapa distro Linux . Daftar ini belum bisa dikatakan lengkap namun tak ada salahnya kita mempelajari sedikit demi sedikit sebagai sebuah langkah awal yang baik sebagai pemula atau pengguna Linux menengah atau bahkan administrator sekalipun.
Berikut adalah daftar perintah dasar linux yang wajib diketahui oleh pengguna linux pemula
1. ls => List
ls menampilkan daftar suatu konten atau isi (file dan folder) dari suatu direktori kerja saat ini. Ini sama seperti Anda membuka sebuah folder pada file explorer untuk melihat isinya melalui GUI.
2. mkdir => Make Dir
mkdir <nama_direktori_baru> membuat (atau menciptakan) sebuah direktori baru. Ini sama seperti Anda menggunakan menu konteks ini "new atau create directory" pilihan untuk membuat folder baru (atau direktori) menggunakan file explorer di GUI.3. pwd => Print Working Directory
pwd memberitahu direktori kerja dimana kita berada saat ini.4. cd => Change Directory
cd <direktori> masuk kedalam direktori atau folder tertentu sebagai direktori kerja saat ini pada sesi yang sedang berjalan dari terminal (atau bash). Ini sama seperti Anda membuka sebuah direktori untuk melakukan beberapa operasi menggunakan file explorer di GUI.5. rmdir => Remove Directory
rmdir <nama_direktori> remove (atau menghapus) suatu direktori atau folder.6. rm =>Remove
rm <nama_file> menghapus file atau folder tertentu. Anda dapat menggunakan rm -r <nama_direktori> untuk menghapus sebuah folder secara rekursif (beserta isinya).7. cp => Copy
cp <source_file> <destination_file> menyalin suatu file atau folder dari satu lokasi ke lokasi lain. Anda dapat menggunakannya dengan cp -r <source-folder> <destination-folder> opsi untuk menyalin suatu folder secara rekursif.8. mv => Move
mv <source> <destination> memindahkan file atau folder dari satu lokasi ke lokasi lain. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengubah nama file atau folder dan jika file atau folder berada dalam direktori kerja yang sama, file atau folder tersebut akan memiliki nama baru.9. cat => concatenate / mencetak file
cat <file> menampilkan atau mencetak isi dari suatu file pada output standar (yaitu, monitor atau layar komputer). Ini sama seperti Anda melihat isi dari file teks menggunakan penampil teks atau notepad dalam GUI.10. tail =>print TAIL (dari akhir)
tail <file_name> mencetak 10 baris terakhir (default) dari file dan ditampilkan pada output standar (yaitu, layar komputer atau monitor). Anda dapat menggunakan tail -n N <file_name> untuk mencetak jumlah baris N terakhir pada layar.11. less
less <file_name> mencetak halaman suatu file halaman demi halaman. Ini berguna dan efisien saat digunakan untuk melihat file besar yang berisi banyak data tekstual yang tidak muat di layar. Anda dapat menekan Ctrl + F untuk maju dan Ctrl + B untuk pergi ke belakang dalam satu halaman. Ini sama seperti Anda melihat isi dari file teks pada notepad atau editor teks lainya dan membaca file halaman demi halaman pada GUI.12. grep
grep "<string>" <file_name> mencari suatu string pada suatu file teks. Anda dapat menggunakan grep -i "<string>" <file_name> untuk membuat case-sensitif dalam pencarian dan grep -r "<string>" <file_name> untuk mencari suatu string pada suatu file secara rekursif dalam direktori kerja.13. Find
Suatu perintah pencarian untuk file yang ditentukan dan mencocokkan dengan suatu kriteria di lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan find <folder_to_search> -name <file_name> opsi "-name" untuk membuat pencarian menjadi case-sensitif dan find <folder_to_search> -iname <file_name> untuk membuat pencarian menjadi sebaliknya yaitu case-insensitive pada nama file yang diberikan.14. tar
Perintah ini membuat, melihat, dan mengekstrak arsip tar. Anda dapat menggunakan tar -cvf <archivename.tar> <file1, file2, atau_keduanya> untuk membuat, tar -tvf <archive.tar> untuk melihat dan tar -xvf <archive.tar> untuk mengekstrak arsip tar.15. gzip
gzip <filename> membuat dan mengekstrak arsip gzip. Anda dapat menggunakan gzip -d <filename> untuk mengekstrak arsip gzip.16. unzip
unzip <archive.zip> mengekstrak suatu file zip. Anda dapat menggunakan unzip -l <archive.zip> untuk melihat isi dari file zip tanpa mengekstraknya. Ini sama seperti Anda menggunakan program winzip atau winrar untuk mengekstrak arsip zip pada GUI.17. help
<command_name> --help berisi semua perintah yang tersedia di terminal. Anda dapat menggunakan opsi "h" atau "help" (help memiliki dua tanda hubung di sini) opsi dengan perintah apapun untuk mendapatkan bantuan pada suatu perintah tertentu, contohnya jika kita ingin mengetahui perintah apa saja yang terhubung atau berkaitan dengan suatu perintah contohnya "cp --help" atau "cp -h" akan menampilkan opsi-opsi yang berhubungan dengan perintah "cp".18. whatis
whatis <command_name> menunjukkan deskripsi single-line suatu perintah yang diberikan.19. man => manual
man <command_name> menampilkan halaman manual atau panduan suatu perintah yang diberikan.20. exit
exit mengakhiri suatu sesi pada terminal (bash) saat ini. Perinyah ini sama seperti Anda mengklik tombol tutup dalam title bar suatu aplikasi apapun untuk menutup aplikasi pada mode GUI.21. ping
ping <remote_host_address> adalah prinyah untuk melakukan ping pada remote host (server) dengan mengirimkan paket ping. Hal ini dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas atau status suatu jaringan dari server. Ini sama dengan Anda melakukan ping host menggunakan network manager di GUI.22. who
who menunjukkan daftar pengguna yang saat ini login.23. su => Switch User
su <username> beralih ke user yang berbeda. Super user (r*ot) dapat beralih ke pengguna lain pada terminal bahkan tanpa menggunakan password pengguna tersebut.24. uname
uname menunjukkan informasi penting tentang sistem anda seperti nama kernel, nama host, nomor rilis kernel, tipe prosesor dan yang lainnya. Anda dapat menggunakan uname -a untuk melihat semua informasi.25. free
free menampilkan informasi tentang free, used, swap memory yang tersedia (atau saat ini bebas) di sistem anda. Anda dapat menggunakan free -m untuk melihat memori di KBs.26. df => Disk space free
df menampilkan informasi tentang penggunaan ruang disk file sistem, berapa yang digunakan dan berapa ruang penyimpanan tersedia pada hard disk dan perangkat penyimpanan lainnya. Anda dapat menggunakan df -h untuk melihat penggunaan ruang dalam bentuk yang dapat dibaca manusia.27. ps => proses
ps menampilkan informasi tentang proses yang berjalan dari sistem.28. top
top menunjukkan informasi tentang proses top dalam sistem (diurutkan berdasarkan penggunaan CPU secara default). Anda dapat menggunakan top -u <username> untuk melihat proses pada satu user. Ini sama seperti Anda melihat daftar proses atau aplikasi yang berjalan menggunakan task manager di GUI.
29. shutdown
shutdown adalah perintah untuk menutup atau mematikan komputer Anda. Anda dapat menggunakan shutdown -r untuk me-restart komputer Anda.Apakah Anda sudah pernah menggunakan atau baru akan mempraktekkan beberapa perintah diatas? Apakah Anda tahu perintah Linux lain yang berguna bagi pemula? Silakan beritahu kami pada bagian komentar.