Apa Itu SSL? Kenapa Harus menggunakan SSL? dan Apa Fungsinya Bagi WEB & SEO
SSL atau Secure Sockets Layer merupakan standar teknologi keamanan situs untuk memelihara data dan keamanan dari setiap pengunjung. Ciri paling mudah untuk mengetahui sebuah situs yang ditambah oleh SSL adalah protokol HTTPS di url dan icon gembok berwarna hijau.
Lalu apa saja kegunaan dan dampak dari SSL ini bagi sebuah web, khususnya bagi SEO? Mari kita bahas bersama-sama.
Apa itu SSL?
SSL adalah protokol keamanan yang bertugas untuk mengamankan pertukaran data terhadap jaringan internet, terutama web site web site website. Jika memanfaatkan SSL maka setiap data yang diproses lewat web site bakal terenkripsi dan tidak enteng untuk dibaca oleh user yang tidak membawa otoritas.
SSL merupakan singkatan dari Secure Socket Layer yang dibuat oleh Netscape Communication yang sebetulnya dibuat untuk mengamankan pertukaran data lewat jaringan internet.
Ada perbedaan antara web site yang memanfaatkan SSL dan tanpa SSL, salah satunya adalah perlakukan dari Google. Google bakal lebih mengutamakan web site yang memanfaatkan SSL dari pada yang tanpa SSL.
SSL vs. NON SSL
Pada prinsipnya, SSL cuma dibutuhkan oleh situs yang melibatkan selanjutnya lintas data penting layaknya ecommerce, sarana perbankan, e-mail service, database based situs atau yang menyerupai itu. Blog atau situs informasi, showroom, etalase, portofolio yang berupa satu arah tidaklah butuh SSL.
Tetapi perhatian lebih pun sesudah itu tercurah kepada SSL dikala pada tahun 2014 selanjutnya Google memberitakan akan memberikan rank yang lebih baik pada situs yang dilengkapi dengan SSL. Meski dikatakan cuma akan berdampak minor.
Maka tak heran sekiranya sarana domain dan webhosting pun beramai-ramai menjadikan SSL sebagai tagline penjualan serta addon sarana yang cukup kerap dilirik sehingga membuat kita bertanya-tanya apa penting banget makhluk bernama SSL ini?
Bersamaan dengan itu, browser-browser paling kondang menjadi lebih rajin memberikan penanda serta peringatan yang tambah mengetahui untuk tiap tiap situs yang terbuka.
Saya pun sempat kecolongan sebagian kali dikala jalankan migrasi Website saya ke VPS dan perlu kehilangan traffic akibat lupa memasang SSL. Usut punya usut, traffic yang masuk berasal dari berasal dari mesin pencari ternyata ditahan oleh browser dengan peringatan.
Tentu saja mayoritas pengunjung yang singgah akan segera mengurungkan niatnya karena:
- Was-was
- Khawatir
- Merasa tidak safe & terancam
- Bingung
- Tak paham caranya melaksanakan add exception.
Kenapa harus menggunakan SSL?
Internet menjadi bidang yang cukup menjadi perhatian selama beberapa th. ini dan nyaris termasuk semua level bisnis. Di Indonesia saja, pada th. 2017 memiliki pengguna Internet sebanyak 143,26 juta atau sekitar 55% dari jumlah masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, tidak banyak orang perhatikan sektor keamanan. Padahal keamanan menjadi perihal yang benar-benar penting, apalagi terkecuali Anda mobilisasi bisnis secara online. Jika tidak aman, website atau sistem bisa menjadi sasaran yang benar-benar enteng diretas secara ilegal contohnya seperti di deface.
Pada th. 2015 saja berlangsung sebanyak 36,6 juta percobaan peretasan website di Indonesia dengan keseluruhan kerugian di dalam 3 th. mencapai 33 milyar, jumlah ini tentu akan makin banyak seiring makin banyaknya koneksi jaringan internet di Indonesia.
Ada banyak langkah untuk mengamankan website Anda. Salah satunya adalah dengan SSL. SSL menjadi satu solusi untuk sistem keamanan website Anda. Tidak cuma itu, SSL terhitung sanggup meningkatkan SEO terhadap web site web site Anda dikarenakan Google terhitung mengfungsikan SSL dan HTTPS sebagai pertimbangan di dalam menentukan hasil pencarian.
Baca juga: Cara Cepat Belajar SEO Untuk Pemula
Keuntungan Menggunakan SSL
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang mampu Anda dapatkan jika gunakan SSL sebagai protokol keamanan website web.
- Pertukaran Data Lebih Aman
Enkripsi yang digunakan SSL adalah gunakan dua kunci, yaitu public_key dan private key supaya information yang diproses cukup aman. Informasi yang diproses gunakan SSL dan HTTPS akan dienkripsi bersama dengan gunakan dua kunci tersebut.
- Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung
SSL dan HTTPS juga dipercaya mampu mengakibatkan kepercayaan pengunjung meningkat pada website website dibanding bersama dengan website website yang tidak gunakan SSL dan HTTPS sebagai protokol keamanannya.
Jika website website Anda gunakan SSL dan HTTPS maka pengunjung akan membawa pandangan bahwa segala information yang diproses pada website website selanjutnya cukup aman.
Berbeda bersama dengan website website yang hanya gunakan HTTP, tentunya ada kesangsian untuk memasukkan information pribadi. Apalagi information selanjutnya menyangkut password, kartu kredit, dan lain sebagainya.
- Meningkatkan Peringkat Pada Mesin Pencari
Google beberapa pas yang selanjutnya memberitakan bahwa HTTPS jadi pertimbangan didalam pilih posisi didalam mesin pencari. Pertimbangannya adalah untuk meyakinkan bahwa pengguna mampu gunakan internet bersama dengan aman.
Bagaimana Cara Kerja SSL?
Tujuan SSL adalah mengamankan pertukaran information antara komputer klien bersama dengan server melalui browser. Pada dasarnya ada dua dua sistem yang dijalankan SSL, yaitu enkripsi dan identifikasi.
1. Enkripsi
source: https://winpoin.com/wp-content/uploads/2015/03/pengertian-enrkipsi_05.gif |
Enkripsi dilaksanakan untuk menyembunyikan data yang dikirimkan bersama dengan merubah isikan konten. Saat proses enkripsi selesai, seluruh data yang diproses antara browser bersama dengan server udah terenkripsi. Jadi pada waktu proses pertukaran data, segala wujud Info diproses memakai Info yang udah dienkripsi.
Saat Anda memasukan Info kartu kredit pada web web, fungsi HTTPS dan SSL adalah untuk mengenkripsi data Info kartu kredit. Sehingga pada waktu tersedia pengguna lain yang inginkan mencuri Info kartu kredit memakai teknik phishing. Data Info yang didapatkan udah terenkripsi, bukan data asli dari Info kartu kredit yang Anda masukkan.
a. Komputer setuju untuk lakukan enkripsi
Pada waktu computer dan server lakukan handshake, berjalan persetujuan untuk lakukan enkripsi dari computer dan server bersama dengan memakai metode enkripsi yang dipilih.
b. Server mengirimkan sertifikat
Selanjutnya server mengirimkan sertifikat ke computer yang berisi Info berkenaan pemilik server, serial number, berapa lama sertifikat tersebut aktif, dan kunci publik.
c. Komputer lakukan enkripsi
Saat sertifikat udah diterima , computer yang melalui browser memeriksa sumber sertifikat dan menegaskan kecuali sertifikat yang digunakan masih aktif. Setelah dipastikan benar, browser mengawali proses enkripsi dan menambahkan Info ke server untuk mengirimkan lagi data yang udah terenkripsi.
d. Server lakukan enkripsi
Server lakukan enkripsi data dan sesudah itu mengirimkan data yang udah terenkripsi ke klien.
e. Semua data di enkripsi
Tugas lain SSL adalah mengenkripsi seluruh data, contohnya data username dan password yang menggunakan, semisal :
Username : 4kuSSL
Password : p4ssw0rdkU
Setelah terenkripsi akan jadi :
p?s$3W#0@r@1$d
*/p$2s%S*2Wo@rd!
Ini akan merepotkan computer yang tidak membawa hak akses melihat data asli Anda.
2. Identifikasi
Identifikasi merupakan sistem yang dijalankan untuk menegaskan jika sertifikat yang digunakan merupakan sertifikat yang sanggup dipercaya. Pada kala berharap sertifikat umumnya sebuah perusahaan dapat memberi tambahan informasi mengenai web server, information perusahaan, lokasi, dan keaslian berasal dari pembuat sertifikat.
Setelah sertifikat terdaftar dan didaftarkan pada penyedia sertifkat sertifikat maka sertifikat udah sanggup dipasang pada server yang sesudah itu digunakan pada web server.
Saat SSL udah terpasang pada web web dan menggunakan sertifikat, browser pada kala terhubung halaman situ web yang menggunakan SSL dapat mengenali dan menampilkan informasi mengenai SSL yang digunakan pada halaman website.
Apa Saja Jenis SSL?
Pada dasarnya level enkripsi terhadap tiap-tiap server sama, perbedaanya perbedaannya adalah terletak terhadap Info yang ditampilkan terhadap sertifikat. Informasi yang lengkap dapat memberi tambahan kepercayaan bagi pengunjung maupun proses lain yang berhubungan dengan web web Anda.
Berikut ini merupakan 3 style SSL yang biasa sering digunakan berasal dari lebih dari satu tipe.
1. Business Validation
Sertifikat SSL Business Validation cuma dapat dibikin kalau Anda membawa dokumen bisnis yang jelas. Informasi tambahan akan nampak terhadap segel website safe (gembok hijau) terhadap browser kalau klik.
2. Domain Validation
Sertifikat SSL Domain Validation tidak perlu data, jadi Anda secara personal dapat pakai sertifikat ini terhadap lebih dari satu website web. Tidak perlu identitas perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan.
Biasanya penyedia hosting dan domain beri tambahan sertifikat ini secara gratis bagi kliennya. Sehingga Anda tidak perlu membayar ulang untuk pakai layanan SSL Domain Validation.
3. Extended Validation
Sertifikat Extended Validation hampir sama bersama dengan Business Validation tapi lebih menawarkan tingkat keamanan yang lebih dibandingkan bersama dengan sertifkat SSL lainnya. Sebanding bersama dengan itu, SSL ini termasuk perlu melengkapi lebih dari satu dokumen mengenai perusahaan lebih banyak dibandingkan bersama dengan Business Validation.
SSL untuk SEO
Source: https://qph.fs.quoracdn.net/main-qimg-edcaad60b79804bb8cb31a2dd5d4e69b |
Sekarang Anda tentu bertanya, sebenarnya seberapa besar sih efek SSL bagi SEO supaya wajib capek-capek memeriksa, membawa dampak dan menggunakannya? Jawabannya sangat relatif berdasarkan faktor-faktor berikut:
- HTTPS dikatakan memberikan efek minor bagi SERP.
- Hampir seluruh high authority website, baik yang transactional maupun non-transactional telah melengkapi website mereka dengan SSL.
- Google lebih bahagia mengindex laman HTTPS (jika tersedia).
- Tingkat keamanan dan peringatan browser makin tinggi berasal dari hari ke hari.
- Silahkan putuskan dan simpulkan sendiri.
Catatan tambahan
Pada dasarnya, jika akses HTTPS di website Anda telah dapat dilakukan, maka tidak tersedia persoalan artinya yang wajib dipusingkan. Tinggal pilih, berkenan full SSL atau dibiarkan begitu saja.
Migrasi ke SSL dari HTTP ke HTTPS harusnya tidak akan berdampak terhadap penurunan traffic, jika secara temporer terhadap information histats sebab membutuhkan selagi propagasi.
SSL barangkali akan sangat mutlak untuk website yang akan digunakan di dalam jangka selagi yang lama.
SSL direkomendasikan bagi Anda yang tengah menjalankan bisnis, lebih-lebih kalau website website yang Anda pakai merupakan sebuah eCommerce. Tidak cuma menawarkan keamanan kegunaan lain SSL adalah memberi tambahan rasa nyaman bagi pengunjung maupun pemilik website web.
Ada banyak penyedia hosting dan domain yang sediakan fasilitas SSL. Bahkan tersedia beberapa penyedia yang sediakan fasilitas SSL ini bersama dengan gratis tanpa Anda perlu membayar.
Source:
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ssl/
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ssl/
https://riantoastono.com/apa-itu-ssl-fungsinya-bagi-web-seo/