FUNGSI PROTOKOL ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP
(Internet Control Message Protocol)
ICMP (Internet Control Messae Protocol) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
Fungsi dan Kegunaannya :
- Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaingan.
Membantu Ccontrol procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan.
- Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan.
- Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network, layer atau lapisan jaringan.
POP3
(Post Office Protocol version 3)
POP3 (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat elektronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak.
Fungsi dan Kegunaannya:
Fungsi utama dai POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim didalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ini adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).
Kelebihan POP3 :
- Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.
- Koneksi Internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
- Mengurangibeban pada kapasitas penyimpanan serer, karen data disimpan dikompur lokal.
- Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
- Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.
SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah standard internet untuk surat elektronik (e-mail) transmisi di Internet Protocol (IP) jaringan. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki kemampuan penyimpanan E-mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP.
Fungsi dan Kegunaannya:
Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-mail dari satu host ke host lainnya dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampua untuk melakukan penyimpanan dan pengambilan E-mail dari satu mailbox. Dari sisi client e-mail, server SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protocol POP3. (Choirul Amri M, 2003)
FTP
(File Transfer Protocol)
FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol internet yang berbasis didalam lapisan aplikasi yang merupakan standard untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan.
Fungsi dan Kegunaannya:
Menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan download file).
ARP
(Address Resolution Protocol)
ARP (Address Resolution Proocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC
Address).
Fungsi dan Kegunaanya:
- Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan alamat logis (IP Address).
- Setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address). jadi mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.
- Sebelum sebuah data di berikan Mac Address , terebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP Address yang ditambahkan ini merupakan IP Address dari Host pengirim dan Host penerima.
- Baru Kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Addres dari host tujuan. Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP Address Host tujuan yang ada, maka Host pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP.
sumber:
Protokol Jaringan Komputer, Muhammad Luthfi Baihaqi, Politeknik Negeri Semarang.pdf
Materi Jaringan Komputer